2 Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak Buat Klaim Saldo
Table of Contents
Buat kamu yang baru saja berhenti bekerja pasti ingin buru-buru mengklaim BPJS Ketenagakerjaan untuk memenuhi kebutuhan. Namun ada peraturan yang perlu diperhatikan, tidak hanya status kepesertaan saja. Kamu pun tidak bisa langsung mencairkannya setelah resign.
Oleh karena itu, terus pantau bagaimana status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan milikmu. Kamu juga harus tahu kapan JHT dapat dicairkan jika sudah tidak bekerja. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak
Cara 1. Cek BPJS Ketenagakerjaan Lewat Aplikasi JMO
Penjelasan yang pertama yaitu cara melihat status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi JMO. Aplikasi tersebut dapat kamu download di Google Play Store maupun App Store. Untuk langkah-langkah mengeceknya lihat di bawah ini.1. Login ke Aplikasi JMO
- Buka aplikasi JMO yang sudah kamu instal tadi.
- Untuk halaman awal ini, ketuk Lewati.
- Sebelumnya harus login terlebih dahulu. Caranya dengan memasukkan alamat email terdaftar dan password. Kemudian klik Login.
- Tapi buat kamu yang belum punya akun JMO, harus daftar dulu. Ketuk opsi Buat Akun dan ikuti instruksi pendaftaran hingga selesai.
2. Cek Status BPJS di Menu Jaminan Hari Tua
Sebenarnya untuk melihat status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di aplikasi JMO ini ada dua macam. Yang pertama, mengeceknya lewat menu Jaminan Hari Tua. Langkah-langkahnya seperti ini:- Setelah berhasil login, ketuk dashboard Jaminan Hari Tua yang terdapat di halaman utama aplikasi JMO.
- Selanjutnya, pilih menu Cek Saldo.
- Di bagian selanjutnya kamu bisa cek saldo dari BPJS tersebut. Untuk melihat statusnya, scroll ke bawah.
- Lalu lihat Status Kepesertaan masih aktif atau tidak.
3. Cek Status BPJS di Menu Kartu Digital
Kalau cara yang kedua yaitu lewat menu Kartu Digital. Informasi status kepesertaan yang ditampilkan sama saja. Perhatikan langkah-langkah berikut:- Ketuk menu Kartu Digital yang ada di bawah.
- Kemudian pilih kartu BPJS Ketenagakerjaan yang hendak dicek.
- Lihat Informasi Kepesertaan yang ditampilkan
Cara 2. Cek BPJS Ketenagakerjaan Lewat Google
Cara cek BPJS Ketenagakerjaan aktif atau tidak selanjutnya melalui situs web resminya. Dengan layanan ini, kamu tidak perlu instal aplikasi semisal memori perangkat sudah penuh. Caranya seperti ini:1. Pilih Menu Cek Saldo JHT
- Buka alamat bpjsketenagakerjaan.go.id lewat browser apa saja.
- Setelah terbuka, scroll halaman utama.
- Kemudian pilih menu Cek Saldo JHT.
2. Login ke Situs BPJS Ketenagakerjaan
- Untuk kamu yang sudah punya akun, tinggal login dengan menuliskan email dan password.
- Lalu ketuk tombol Login.
- Namun jika belum mendaftar, klik Buat Akun Baru dan ikuti instruksi yang diberikan.
3. Cek Status Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
- Bila sudah login, masuk ke bagian menu KARTU DIGITAL.
- Selanjutnya klik kartu yang akan dicek.
- Scroll informasi ini hingga kamu menemukan Status Peserta.
- Lihat masih aktif atau tidak.
Untuk Apa Cek BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak?
Kamu harus tahu bahwa status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan itu sangat penting. Karena syarat untuk mencairkan saldonya yaitu tidak sedang bekerja di perusahaan mana pun. Selain itu, kepesertaan sudah nonaktif.Lantas, kapan BPJS Ketenagakerjaan dinonaktifkan? Kartun tidak aktif jika perusahaan sudah membayar lunas hingga karyawan berhenti bekerja. Misalkan bekerja sampai Desember 2024, maka tagihan harus diselesaikan sampai bulan tersebut. Hanya perusahaan yang dapat membayar, bukan karyawan.
Setelah dibayarkan, HRD perusahaan jugalah yang akan menonaktifkannya melalui sistem dan konfirmasi dengan AR pembina atau kantor cabang terdaftar. Jadi, jika kartumu tidak segera nonaktif, dapat follow-up pihak perusahaan. Sebab kamu tidak bisa melakukannya sendiri.
Kemudian untuk mencairkan saldonya, masih harus menunggu satu bulan setelah dinonaktifkan. Misalkan kartu nonaktif tanggal 10 Januari. Maka kamu bisa klaim setelah tanggal 10 Februari.
Demikianlah penjelasan cara cek BPJS Ketenagakerjaan aktif atau tidak secara online. Status kepesertaan ini penting untuk proses pencairan. Sebab klaim dapat dilakukan jika kartunya sudah nonaktif dan kamu tidak bekerja di perusahaan mana pun.
Post a Comment