7 Cara Cek Laptop Bekas Sebelum Membeli Normal Atau Tidak

Table of Contents
dumados.com »« Saat ini laptop jadi salah satu kebutuhan bagi pelajar, mahasiswa, maupun karyawan. Tapi tidak semua bisa membeli laptop baru dan memilih alternatif beli yang second. Sebelum itu, cari tahu bagaimana cara cek laptop bekas agar tidak tertipu.

Jika kamu membeli secara langsung di toko resmi, sebenarnya tidak perlu khawatir. Yang dikhawatirkan ketika membelinya dari pihak lain, sedangkan kamu sendiri masih pemula. Tentu akan menjadi kerugian jika mendapatkan yang rusak.

Berikut ini ada beberapa cara yang perlu dilakukan sebelum beli laptop second. Pengecekan dilakukan untuk memeriksa kondisi fisik dan fungsi laptop secara keseluruhan. Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Cara Cek Laptop Bekas

Cara Cek Laptop Bekas

Buat kamu yang berencana beli laptop second karena harganya lebih murah, jangan buru-buru terbujuk. Sebaiknya lakukan pengecekan terlebih dahulu, sehingga mendapatkan laptop yang masih bagus walaupun bekas. Beberapa cara cek laptop bekas yaitu:

1. Cek Kelengkapan Laptop


Hal pertama yang harus kamu pastikan terlebih dahulu adalah kelengkapan perangkat. Apabila penjual mengatakan fullset, periksa apakah hal itu benar atau tidak. Minimal, kamu mendapatkan charger ori, karena ini sangat penting. Lebih bagus lagi kalau dilengkapi kardus, buku panduan, dan lainnya.

2. Cek Kondisi Fisik Laptop


Cara selanjutnya yaitu memeriksa kondisi fisiknya. Ini merupakan cara yang lebih mudah dilakukan, sebab dapat dilihat secara langsung. Cek semua bagian luar laptop secara keseluruhan. Mulai dari cover, keyboard, port USB, dan lain-lain.

Kamu dapat periksa bagian bodinya terlebih dahulu, masih mulus atau tidak. Jika ada lecet halus, itu masih wajar. Tapi jangan ambil kalau ada yang pecah, karena berpengaruh pada fungsi perangkat.

Selanjutnya cek layarnya. Coba nyalakan laptop, kemudian cek apakah layarnya masih nyaman dilihat. Pastikan tidak ada garis-garis yang muncul pada layar. Sedangkan untuk cek keyboard dengan cara menggunakannya untuk mengetik, kemudian coba setiap tombolnya.

Jangan lupa periksa semua port USB laptop. Ini merupakan bagian penting. Jadi, coba gunakan masing-masing port dan pastikan data yang masuk dapat terbaca.

3. Periksa Kesehatan Laptop

Selain memeriksa tampilan fisik, kamu juga perlu cek kondisi dalam perangkat. Ini dapat dilakukan dengan mengecek kesehatan laptop pakai Keamanan Windows atau Windows Security. Berikut ini langkah-langkah menggunakannya:
  • Lewat menu pencarian, temukan Keamanan Windows.
  • Buka program tersebut.
  • Scroll dan klik menu Kinerja dan kesehatan perangkat.
  • Sekarang cek laporan kesehatan, mulai dari kapasitas penyimpanan hingga layanan Windows Time. Jika semua ditandai centang hijau, itu artinya laptop masih bagus.

4. Tanyakan Umur Laptop kepada Penjual


Jangan sungkan untuk bertanya tentang spesifikasi dan umur laptop. Sebaiknya jangan membeli laptop yang sudah berumur 2—3 tahun. Di saat usia perangkat terlalu tua, maka semakin banyak problem yang muncul.

Atau kamu dapat bertanya tipe laptopnya saja. Setelah itu, kunjungi website untuk mencari tahun produksi perangkat tersebut. Jika belum ada satu tahun pemakaian dan kondisinya bagus, tidak ada salahnya untuk diambil.

5. Cek Kondisi Baterai Perangkat


Pada perangkat apa saja, baterai merupakan komponen yang penting. Terlebih lagi pada laptop yang sering digunakan untuk aktivitas berat dan lama. Pastinya kondisi baterai menentukan performanya.

Kamu dapat memprediksi kondisi baterai sendiri. Sebelum pakai, lihat persentase baterainya. Kemudian gunakan baterai selama 10—15 menit. Jika turun banyak, bisa jadi baterai tidak bagus atau sudah bocor. Namun kamu juga perlu memperhatikan jenis laptop tersebut. Data baterai laptop gaming biasanya cepat habis pada penggunaan intens.

6. Cek Malfungsi RAM

Adanya malfungsi pada RAM akan menimbulkan eror pada laptop. Oleh sebab itu, bisa dites dulu dengan cara berikut:
  • Cari dan buka program Windows Memory Diagnostic.
  • Kemudian pilih opsi Check for problems the next time I start my computer.
  • Klik Close.
  • Kalau sudah, restart laptopnya.
  • Tunggu proses tes sedang berjalan.
  • Setelah laptop berjalan, akan muncul notifikasi di bagian kanan bawah. Apabila tertulis No memory errors were detected, berarti RAM masih bagus.

7. Cek Konektivitas Nirkabel


Cara selanjutnya yaitu memeriksa konektivitas nirkabel. Pastikan kamu membeli laptop yang bisa terhubung ke jaringan WiFi dan Bluetooth. Jika tidak terkoneksi, tentu akan merepotkan.

Itulah beberapa cara cek laptop bekas sebelum membelinya. Harga lebih murah dibandingkan laptop baru memang jadi alternatif yang bagus. Tapi kamu harus teliti dan memeriksa keseluruhan fungsinya.

Kami Pilihkan yang Sesuai Untukmu:

A'ty Faiza
A'ty Faiza Sedikit bicara, banyak nulisnya

Post a Comment