2 Cara Laminating Sendiri di Rumah Tanpa Mesin

Table of Contents
dumados.com »« Rupanya, cara laminating sendiri cukup mudah dilakukan, bahkan tidak memerlukan mesin. Ini cocok untuk penggunaan pribadi maupun usaha rintisan yang masih belum mampu membeli mesin laminasi. Meskipun tanpa alat, tetap saja hasilnya tidak mengecewakan.

Laminating sendiri adakalanya yang panas dan dingin. Laminasi panas harus menggunakan mesin pemanas dan bisa melapisi dokumen atau kertas di kedua sisinya. Sementara laminasi dingin bisa dilakukan pakai dan tapa alat. Namun hanya satu sisi saja yang terlapis plastik laminasi.

Cara Laminating Sendiri


Seperti yang dijelaskan jika proses laminating itu beragam. Kalau mau mencoba sendiri tanpa menggunakan mesin, bisa melakukan laminasi dingin. Selain itu, kamu dapat menggunakan bahan laminating berupa lembaran atau kantong. Berikut akan dijelaskan caranya.

Cara 1. Mencoba Laminasi Dingin

Laminasi dingin atau laminating film cold merupakan proses melindungi hasil cetak menggunakan bahan lembaran plastik tanpa pakai mesin pemanas. Bisa dicoba untuk melapisi foto, daftar menu, sertifikat, dan segala dokumen.

Jika kamu melakukannya dengan benar, maka memberikan hasil yang lebih jernih dan ketebalan yang tepat. Agar tidak salah, simak langkah-langkah melakukan laminasi dingin di bawah ini:
  • Siapkan lembaran plastik yang digunakan untuk laminasi dingin. Kamu dapat membelinya di toko ATK, toko komputer, ataupun marketplace online. Harganya beragam, tergantung pada ketebalan dan ukuran plastik tersebut.
  • Setelah itu, ambil selembar plastik laminasi cold. Kamu harus bisa membedakan. Jika tampak depan, permukaan plastik yang digunakan sebagai pelapis teksturnya seperti kulit jeruk. Sementara tampak belakang, permukaannya licin.
  • Siapkan ID card bekas untuk meratakan permukaan laminasi agar hasilnya bagus dan tidak bergelembung.
  • Siapkan foto atau dokumen yang hendak dilaminating.
  • Jika semuanya sudah siap, sekarang lepaskan permukaan depan plastik laminasi dan tempelkan pada dokumen. Lakukan secara hati-hati.
  • Ratakan tempelan plastik tersebut menggunakan ID card bekas.
  • Selesai. Kamu bisa cek hasil dari laminasi dingin tanpa mesin ini.
Tapi proses laminating dingin hanya melapisi satu permukaan dokumen saja. Jika ingin kedua sisi foto atau dokumen sama-sama terlapisi, maka gunakan dua lembar plastik laminasi. Lembar pertama diletakkan di bawah dengan perekat mengarah ke atas, kemudian lembar kedua sebaliknya.

Proses laminasi dingin ini sebaiknya dilakukan di tempat yang memiliki ruang lebar, semisal meja atau lantai. Lakukan pula dengan cekatan, tapi tetap berhati-hati. Pasalnya, plastik laminasi mudah menempel dan susah dilepas.

Cara 2. Laminating Sendiri Pakai Setrika

Penjelasan kedua merupakan cara laminating sendiri menggunakan alat setrika. Cara ini memakai jenis laminating pouch atau kantong. Biasanya dipasangkan menggunakan mesin pemanas. Tapi karena tidak punya, bisa diakali dengan setrika.

Kalau lembaran plastik laminating hanya melapisi satu permukaan, laminating pouch bisa keduanya. Bentuknya yang seperti kantong membuat antar kedua plastik menyatu. Jadi, kamu tinggal memasukkan dokumennya ke dalam kantong laminating tersebut.

Meskipun tidak punya mesin laminasi, tetap bisa menggunakan model pouch ini. Kamu dapat mengikuti panduan berikut:
  • Buka kantong laminating.
  • Kemudian masukkan foto, kertas, atau dokumen ke dalamnya. Pastikan posisinya sudah rapi.
  • Setelah itu, letakkan kantong laminatingnya ke permukaan yang datar, seperti meja atau papan setrika.
  • Sebelumnya panaskan setrika.
  • Letakkan handuk atau kain tipis di atas kantong laminasi untuk melindungi plastiknya.
  • Selanjutnya, panaskan plastik laminasi kantong tersebut menggunakan setrika dengan tingkat kepanasan sedang.
  • Pastikan panas setrika telah menyebar ke seluruh permukaan kantong laminating. Panas inilah yang menjadi perekat.
  • Ulangi langkah menyetrika jika diperlukan.
Begitulah cara laminating sendiri tanpa mesin. Kamu dapat mencoba laminasi dingin dengan bantuan ID card untuk merekatkan plastiknya. Sementara untuk laminasi panas, dibantu oleh setrika sebagai perekat kantong laminating.
A'ty Faiza
A'ty Faiza Sedikit bicara, banyak nulisnya

Post a Comment